- Chemical flow meter
- Flow meter air bersih
- Flow meter air murni ( demin water )
- Raw water Flow Meter
- dan lainnya
Ada beberapa jenis flow meter yang
aplikasinya cocok digunakan pada jenis fluid diatas dimana tetap
mengacu pada cara kerja flow meter dan juga pada aplikasi yang
diinginkan oleh para pemakai flow meter. Untuk Flow meter yang sering
digunakan adalah :
- Flow meter electromagnetic / Mag Flow Meter- Turbine Flow meter
- Ultrasonic flow meter
- Woltman Flow Meter
- Paddle wheel Flow meter
- Vortex flow meters
- Variable Area Flow Meters
Sedangkan untuk fluida dengan base water namun mempunyai PH atau tingkat keasaman atau kebasan terlalu ekstrim, selain digunakan ultrasonic ( non contac ) bisa juga digunakan electromagnetic dengan bahan non metal ( Plastic atau PVC) atau jika fluid tersebut bersih bisa juga digunakan jenis flow meter turbine dengan bahan dari PVC atau mungkin bisa digunakan matrial stainless steel 316L. Dengan karakteristic elecromagnetic flow meter yang tidak mempunyai bagian/part yang bergerak dalam tabung flow meter, type electromagnetic flow meter ini cocok sekali jika dipakai untuk fluida / cairan yang tidak bersih / kotor, baik itu karena adanya kotoran berupa serat, getah, pasir ataupun rumput dan kotoran lainnya sepanjang cairan tersebut mengandung conductivity yang di persyaratkan.
Pada dasarnya hampir semua jenis flow meter dapat digunakan untuk aplikasi flow meter yang menggunakan dasar air. Namun demikian pemilihan jenis flow meter tetap di pertimbangkan agar kita bisa mendapatkan jenis flow meter yang sesuai dengan aplikasi yang kita perlukan dengan pertimbangan kecocokan akurasi dan biaya yang di keluarkan baik biaya maintenance maupun harga flow meter nya itu sendiri. Jenis flow meter atau type flow meter yang sering digunakan dalam dunia industri untuk flow meter dengan liquid air adalah :
- Turbine flow meter
- Magnetic Flow meter
- Ultrasonic Flow meter
- Vortex Flow meter
- DP Flow Flow meter
- Woltman type water meter