Flow meter mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan tujuan serta jenis bahan dan juga berdasarkan cara kerja flow meter serta lainnya. Ada banyak jenis flow meter yang bisasnya disesuaikan dengan tujuan serta jenis fluida yang akan di ukur, hal ini dimaksudkan untuk bisa mendapatkan flow meter dengan akurasi yang tinggi, life time yang lama, maintenance yang mudah, murah dan sederhana dalam mengoprasikan serta punya fungsi yang sesuai dengan perencanaan di pasangnya jenis flow meter tersebut.
Jenis Flow meter yang beredar di pasaran cukup banyak dimana jenis flowmeter ini disesuaikan dengan fungsi flow meter dan aplikasi flow meter di lapangan hal ini penting digunakan sebagai acuan bagaimana cara memilih jenis flow meter yang sesuai dengan keinginan kita dan berdasarkan cara kerja flow meter dapat dibagi dalam beberapa jenis flow meter ::
Jenis Flow meter yang beredar di pasaran cukup banyak dimana jenis flowmeter ini disesuaikan dengan fungsi flow meter dan aplikasi flow meter di lapangan hal ini penting digunakan sebagai acuan bagaimana cara memilih jenis flow meter yang sesuai dengan keinginan kita dan berdasarkan cara kerja flow meter dapat dibagi dalam beberapa jenis flow meter ::
Ultrasonic bisa diartikan banyak hal. Semenjak popular menjadi Portable Ultrasonic flow meter., para teknisi membayangkan bahwa flowmeter adalah Portable Ultrasonic flowmeter. Bagaimanapun
juga , ultrasonic flowmeter adalah sebuah alat yang diperluakn untuk
mengukur kecepatan aliran, volume, aliran masa dari cairan atau gas
dengan kharakteristik bisa dibawah berpindah-pindah.
Ada
beberapa perusahaan yang mencoba mengembangkan teknologi ini untuk
aplikasi uap tapi sejauh in1 aplikasi dari alat ini masih bersifat tidak
umum dan terbatas. Ultrasonic flow meter sejauh
ini dibuat dalam segala type dan range aplikasi dari transmit waktu
atau Doppler sebagi aliran dasar atau aliran fluid,rendahnya anemometer
untuk menggambarkan mahalnay gas alam sebagai aplikasi transfer tahanan.
Harga untuk sebuah ultrasonic flow meter bisa berkisar antara USD 25 sampai USD 150.000 tergantung pada aplikasinya dan juga ada yang hand held ultrasonic flow meter
Prinsip operasi
Pada dasarnya orang akan membedakan satu teknologi dari dua type tehnik pengukuran tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Sebuah Ultrasonic flowmeter akan
dikategorikan kedalam type Doppler (yang mana digunakan untuk menggeser
prinsip Doppler). Atau peralatan pemindahan waktu yang berupa mengukur
selisih waktu. Perbedaan ini kemungkinan telah membawa alasan yang cukup
simple untuk mengklasifikasikan ultrasonic dengan mudah dalam industry. Jika seseorang mempelajari tehnik pengukuran ultrasonic flowmeter, mereka akan menemukan beberapa teknologi yang mungkin salah pengklasifikasian.
Dalam hal ini Doppler flow meter yang
mana terdapat Doppler shift yang diukur dengan menggunakan gelombang
continue pada frekuensi yang tetap atau variasi seperti perubahan yang
terjadi dalam Doppler shift yang diukur dengan menggunakan getaran.
Pada Ultrasonic flowmeter Transmisi
dari gelombang yang melewati sensor secara tidak langsung berhubungan
dengan fluida dinamakan non contact type. Bisa juga terjadi salah
konsepsi atau penyederhanaan pada waktu transit flowmeter.
Beberapa informasi mengklasifikasikan type yang baru sebagai “phase
shift ” dan dibandingkan dengan type lama dilihat pada starting meter
menggunakan “transit time “ dan yang lainnya menggunakan “Correlation
transit time “
Sekarang
dibuat kombinasi antara kedua transit tadi dengan technology
ultrasound, hal ini memungkinkan untuk mengetahui secara tepat seberapa
banyak fungsi dan kalkulasi dari tehnik yang actual.
Type Ultrasonic Flow meter ini cukup banyak digemari khususnya bagi mereka yang menginginkan jenis flow meter yang bisa di pindah2 atau dengan kata lain bisa di bawah kemana-mana atau boleh dikatakan sebagai flow meter Jinjing .
Dan cara pengoprasiannya juga cukup sederhana tinggal di ikat ke pipa
yang akan diukur flownya. Sedangkan untuk keluaran dari flow meter bisa
hanya dibaca pada display dan juga ada yang dilengkapi dengan printer
sehingga hasil pengukuran dapat langsung disimpan berupa hard copy dan
ada juga hasil pengukuran disimpan pada memory card berupa soft copy
yang bisa langsung dibaca oleh komputer dengan menggunakan card reader.
2. Glass Tube Flow Meter
Type Galss tube flowmeter banyak
digunakan untuk aplikasi pemasangan dengan sistem vertikal dan beasaran
flow rate bisa langsung di baca pada tabung kaca yang mana bahan dari
kaca cukup baik yaitu pyrex glass. Jenis Galss tube flowmeter ini
banyak digunakan ketika installasi pipa cairan tidak mempunyai area
horisontal yang memadai sehingga tidak terlalu membutuhkan area yang
luas.
Add caption |
Untuk aplikasinya Galss tube flowmeter ini hanya
maksimal pada temperature 120 derajad celcius, sedangkan pressure
maksimal pada jenis ini tidak terlalu tinggi hanya pada kisaran 10 bars,
sedangkan untk aplikasi Jenis Galss tube flowmeter ini
hanya untuk jenis liquid dan gas. Sedangkan jika kita menginginkan
untuk pressure working yang lebih tinggi di kisaran hingga 60 bar bisa
digunakan jenis metal tube flow meter.
3. Thermal Mass Flow Meters
4. Coriolis Mass Flow Meter
5. Positive Displacement PD Meter
6. Turbine Flow Meter
Turbine Flow meter pada dasrnya menggunakan prinsip dari woltmann rotating vane meter, dimana didalam Flow meter terdapat vane atau turbine atau impeller yang akan berputar saat fluid mengalir kedalam flow meter sehingga cukup tepat digunakan untuk mengukur fluid yang flow nya rendah namun punya pressure yang sangat tinggi.
7. Electromagnetic Flowmeter
Magnetic flowmeters pada
prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik.
Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif melewati medan magnet,
tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus dengan kecepatan
medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang konduktor. Dalam
Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan bersama-sama, bersama
dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya tegangan. karena itu cairan
yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus bersifat sebagai
conductor electric.
Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang
digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya
baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang
cukup banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk jenis electromagnetic flow meter.
Electromagnetic Flowmeter yang
paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah
dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian Elecromagnetic flow meter adalah
untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi,
perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi persyaratan sanitasi.
8. Orifice Flow Meter
Flow meter jenis
ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa
digunakan untuk high temperature maupun high pressure./div>
Orifice flow meter disamping bisa digunakan untuk mengukur aliran liquid, gas juga bisa untuk diaplikasikan pada aliran Steam. Flow meter yang dibuat dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE sangat cocok sekali untuk aplikasi aliran chemical yang corosive. Pada Type Orifice flowmeter ini
ada juga yang diaplikasikan untuk cairan matrial yang berat / kental
seperti cairan slude pada proses WWT atau mengukur gas yang mempunyai
humadity yang tinggi.
9. Laminar Mass Flowmeter
10. Rotameter
11.Venturi Flow meters