IPAL adalah instalasi pengolahan air limbah yang mempunyai fungsi untuk melakukan pengolahan lewat proses secara bertahap sehingga limbah hasil proses memmenuhi syarat2 standart lingkungan agar tidak terjadi pencemaran yang berakibat kerusakan lingkungan tersebut.
Flow meter IPAL |
Karena karakteristik bahan limbah dan peroses serta pembungan yang berbeda ini perlu di lakukan pengukuran kapasitas dan besaran air limbah yang di peroses maupun kapasitas hasil peroses. Alat ukur untuk mengetahui kapasitas dari suatu proses limbah biasa di sebut degan flow meter. Terdapat banyak jenis flow meter yang digunakan untuk mengukur debit amaupun volume limbah cair hasil IPAL.
Dalam memilih jenis flow meter untuk proses IPAL yang perlu diperhatikan adalah spesifikasi limbah itu sendiri baik tingkat keasaman, temperature maupun sitem alirannya. Untuk cairan limbah yang mempunyai sifat korosif sangat di butuhkan jenis material flow meter yang tahan terhadap proses korosif.
Sedangkan untuk limbah yang mempunyai tingkat kekotoran tertentu karena banyak mengandung partikel2 solid sebaiknya menggunakan flow meter yang tidak mempunyai bagian yang contact langsung dengan cairan limbah berputar, hal ini bisa menyebabkan flow meter sering macet.
Untuk aliran cairan limbah yang tidak menggunakan pompa atau berdasarkan selisih ketinggian yang mengandalkan hukum gravitasi sebaiknya di gunakan flow meter yang mempunyai kemampuan membaca pada low velocity flow meter..
Namun ada juga yang perlu diperhatikan adalah sitem aliran dengan menggunakan pipa tau menggunakan parit sehingga untuk sistem instalasi tanpa menggunakan pipa sebaiknya menggunakan jenis flow meter dengan sisten open channel flow meter. Open channel flow meter ini akan memantau ketinggian cairan dan velocity dari aliran cairan limbah yang akan di konversikan ke volume cairan yang mengalir.