Banyak dari para pelaksana lapangan yang belum mengenal dan mengetahui jenis dan model dari flow meter. Bahkan mereka di pusingkan dengan adanya proyek yang telah dikerjakan namun mereka lupa bahwa proyek tersebut harus dipasang flow meter guna mengetahui dan memantau besaran aliran suatu ciran dalam pipa.
Banyak kasus pada sistem pemadam kebakaran biasanya kontraktor lupa memasang flow meter sehingga ketika di tanyakan bagaiman mengecek kapasitas sitem pemadam kebakaran kesulitan menjelaskanya. Begitu juga pada sistem pengolahan limbah banyak yang lupa memasang flow meter atau salah menginstal jenis flow meter sehingga begitu di operasikan dalam waktu tidak begitu lama flow meter macet dan tidak bisa membaca besaran aliran atau debit aliran maupun banyaknya air limbah yang mengalir. Dikarenakan Sistem pemipaan udah terpasang secara meyeluruh dan flow meter yang disyaratkan belum terpasang ada baiknya untuk menghemat waktu pemasangan dan menekan biaya installasi menggunakan flow meter yang tidak perlu melakukan pemotongan pipa ataupun melubangi pipa dengan memasang fow meter jenis Clamp on Flow meter.
Clamp on flow meter ini pemasangnya cukup dengan menempelkan sensor flow meter di permukaan luar pipa dengan cara di clamp ( diikat dengan clamp) dimana flow meter ini dikanal dengan istilah clamp on ultrasonic flow meter.Clamp on ultrasonic flow meter ini bisa dipasang pada semua jenis material pipa. serta pada semua jenis cairan dalam pipa.
Sensor flow meter pada jenis ultrasonic ini biasa di sebut dengan istilah transducer ultrasonic dan sistem pembacaan atau display di sebut dengan istilah transmitter ultrasonic. Clamp on ultrasonic flow meter ini mempunyai jenis transducer yang bisa dipasang di bawah permukaan tanah atau di selokan karena jenis transducernya ada yang water proof atau IP68 sehingga cukup aman jika terendam air.
Banyak kasus pada sistem pemadam kebakaran biasanya kontraktor lupa memasang flow meter sehingga ketika di tanyakan bagaiman mengecek kapasitas sitem pemadam kebakaran kesulitan menjelaskanya. Begitu juga pada sistem pengolahan limbah banyak yang lupa memasang flow meter atau salah menginstal jenis flow meter sehingga begitu di operasikan dalam waktu tidak begitu lama flow meter macet dan tidak bisa membaca besaran aliran atau debit aliran maupun banyaknya air limbah yang mengalir. Dikarenakan Sistem pemipaan udah terpasang secara meyeluruh dan flow meter yang disyaratkan belum terpasang ada baiknya untuk menghemat waktu pemasangan dan menekan biaya installasi menggunakan flow meter yang tidak perlu melakukan pemotongan pipa ataupun melubangi pipa dengan memasang fow meter jenis Clamp on Flow meter.
Clamp on flow meter ini pemasangnya cukup dengan menempelkan sensor flow meter di permukaan luar pipa dengan cara di clamp ( diikat dengan clamp) dimana flow meter ini dikanal dengan istilah clamp on ultrasonic flow meter.Clamp on ultrasonic flow meter ini bisa dipasang pada semua jenis material pipa. serta pada semua jenis cairan dalam pipa.
Sensor flow meter pada jenis ultrasonic ini biasa di sebut dengan istilah transducer ultrasonic dan sistem pembacaan atau display di sebut dengan istilah transmitter ultrasonic. Clamp on ultrasonic flow meter ini mempunyai jenis transducer yang bisa dipasang di bawah permukaan tanah atau di selokan karena jenis transducernya ada yang water proof atau IP68 sehingga cukup aman jika terendam air.